380 Pramuka Penggalang Ramaikan Jambore Ranting Medan Sunggal di YPSA

MEDANDAILYNEWS - Sebanyak 380 Pramuka Penggalang dari berbagai sekolah di Kecamatan Medan Sunggal ambil bagian dalam Jambore Ranting Medan Sunggal 2025 yang berlangsung di Sport Center Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA), mulai Kamis (4/9/2025) hingga Sabtu (6/9/2025).

Jambore yang mengusung tema CERIA (Cerdas, Energik, Religius, Inisiatif, dan Aktif) ini disambut antusias para peserta. Mereka terdiri dari 26 pangkalan Pramuka, dengan rincian 23 regu putra, 26 regu putri, dan didampingi oleh 31 pembina pendamping.

Rangkaian Kegiatan

Ketua Panitia, Eko Akbar Sukmana, dalam sambutannya saat pembukaan menjelaskan bahwa jambore kali ini tidak hanya menghadirkan kegiatan perkemahan, tetapi juga dilengkapi dengan berbagai lomba keterampilan, pentas seni, hingga aksi bakti sosial.

“Semoga seluruh kegiatan dapat terlaksana dengan lancar, tertib, dan penuh semangat kebersamaan,” ungkap Eko.

Pesan Dinas Pendidikan

Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Andy Yudhistira, S.Pd., M.Pd., yang turut hadir, menegaskan pentingnya jambore bagi pembentukan karakter siswa.

“Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya melatih keterampilan dan kemandirian, tetapi juga menumbuhkan rasa cinta tanah air serta jiwa sosial. Harapan kami, setelah kembali ke sekolah, adik-adik pramuka dapat membanggakan orang tua dan sekolah masing-masing,” ujarnya.

Andy juga menyampaikan apresiasi khusus kepada YPSA yang telah memfasilitasi jalannya kegiatan.
“Kami sangat berterima kasih kepada YPSA karena sudah mendukung sepenuhnya terselenggaranya Jambore Ranting ini,” tambahnya.

Peran YPSA

Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA, Bagoes Maulana, M.Kom., menyatakan bahwa keikutsertaan YPSA dalam kegiatan ini sejalan dengan visi sekolah dalam mencetak generasi unggul.
“Kegiatan jambore ini menjadi salah satu keunggulan YPSA, karena mampu melatih siswa untuk berpikir kritis, bernalar tinggi, serta memiliki keterampilan hidup yang bermanfaat. Kami berkomitmen menjadikan YPSA sebagai sekolah terbaik di Medan dan Sumatera Utara, pilihan tepat bagi siswa dan orang tua,” tegasnya.

Wujud Kebersamaan

Selama tiga hari pelaksanaan, peserta jambore akan mengikuti berbagai agenda, mulai dari upacara pembukaan, perkemahan, keterampilan kepramukaan, hingga pentas seni. Malam keakraban juga menjadi salah satu acara yang paling ditunggu, sebagai sarana mempererat persaudaraan antarregu.

Selain itu, kegiatan bakti sosial yang menjadi bagian dari rangkaian jambore diharapkan dapat menumbuhkan kepekaan sosial peserta terhadap lingkungan sekitar.

Antusias Peserta

Salah seorang pembina pendamping mengungkapkan bahwa jambore ini menjadi pengalaman berharga bagi anak didiknya. “Mereka belajar mandiri, bekerja sama, sekaligus menyalurkan bakat melalui kegiatan seni dan keterampilan. Ini adalah pembelajaran nyata di luar kelas,” katanya.

Harapan

Dengan berakhirnya kegiatan ini nanti, para peserta diharapkan membawa pulang nilai-nilai positif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Bagi penyelenggara, jambore ini bukan hanya sekadar perkemahan, melainkan wadah pembentukan karakter generasi muda yang tangguh, disiplin, dan berintegritas.

MEDAN DAILY