Blogger Jateng

"Pak, Kami Mau Stadion" — Warga Naik ke Panggung, Bobby Nasution Janji Bantu Asal Tanah Disiapkan


 

Suasana meriah HUT ke-22 Kabupaten Pakpak Bharat di Alun-alun Salak, Senin (28/7/2025), berubah jadi momen penuh harapan ketika Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memberikan mikrofon kepada warga.

Di atas panggung pesta rakyat “Oang-oang” yang dipadati ribuan pasang mata, Bobby tiba-tiba mengajak masyarakat naik ke atas panggung dan bertanya, “Mau minta apa ke Gubernur?”

Tanpa banyak basa-basi, seorang warga perempuan bernama Yohana berdiri tegak di depan gubernur. Dengan suara lantang tapi sopan, ia menyampaikan keinginannya:

“Izin Pak, kami masyarakat dataran tinggi ingin dibangun stadion. Tak usah yang mewah, cukup yang ada lintasan larinya.”

Permintaan itu disambut tawa hangat Bobby yang sempat mengernyitkan dahi, memastikan, “Stadion olahraga?”

Yohana mengangguk yakin. Katanya, medan Pakpak Bharat yang berbukit justru membuat daerah ini kaya dengan potensi atlet. Sayangnya, hingga hari ini, belum ada stadion layak untuk menunjang pembinaan prestasi olahraga.

“Saya yakin banyak atlet bagus dari sini, Pak,” ucapnya meyakinkan.

Bobby pun menoleh ke belakang, ke arah Bupati Pakpak Bharat Franc Bernhard Tumanggor yang ikut hadir di atas panggung. Ia lalu melontarkan candaan serius:

“Kalau Pak Bupati ngasih tanah, ya nanti kita bantu. Biayanya setengah dari provinsi, setengah dari kabupaten. Tapi jangan minta beli lahan lagi, lebih mahal nanti.”

Mendengar itu, Yohana langsung menimpali dengan percaya diri:

“Pasti ngasih, Pak!”

Sontak, tepuk tangan dan sorak riuh mengisi alun-alun. Harapan itu bukan lagi sekadar ucapan. Momen yang awalnya hanya sesi hiburan, berubah menjadi diskusi ringan soal pembangunan yang disampaikan langsung dari rakyat ke pemimpinnya.

Gubernur Bobby memang dikenal doyan turun langsung ke masyarakat, mendengar, lalu memberi solusi. Tapi soal stadion ini, ia melempar tanggung jawab awal ke pihak kabupaten.

"Kita lihat dulu kesiapan lahannya. Kalau memang serius, kita bantu,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Pakpak Bharat yang berdiri di belakang Bobby hanya tersenyum sambil mengangguk pelan. Belum ada pernyataan resmi, tapi publik seolah sudah menangkap sinyal bahwa proyek stadion ini bisa saja bukan sekadar angan-angan.

Malam itu, di bawah gemerlap lampu panggung dan semilir angin perbukitan, warga Pakpak Bharat pulang membawa semangat baru. Bukan cuma perayaan ulang tahun daerah, tapi juga janji — bahwa suara mereka didengar, langsung dari atas panggung.

Posting Komentar untuk ""Pak, Kami Mau Stadion" — Warga Naik ke Panggung, Bobby Nasution Janji Bantu Asal Tanah Disiapkan"