MEDANDAILY - Proyek revitalisasi Stadion Teladan Medan tak kunjung rampung meski seharusnya sudah selesai pada April 2025 lalu. Lambatnya pengerjaan membuat PSMS Medan belum bisa menggunakan stadion kebanggaan masyarakat Kota Medan tersebut.
Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Rachman Zakiyuddin, menyebut penyebab utamanya adalah kendala pendanaan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
"Stadion Teladan tinggal dari APBN. Yang dikerjakan pakai APBD Kota Medan sudah selesai," ujarnya kepada wartawan usai Rapat Paripurna di Gedung DPRD Medan, Senin (30/6/2025).
Sebelumnya, Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Diana Kusumastuti, saat meninjau lokasi proyek pada Maret lalu, menyebut sejumlah hambatan yang menghambat penyelesaian proyek. Di antaranya adalah kurangnya tenaga kerja, keterlambatan distribusi material, serta perubahan desain yang berdampak pada struktur bangunan.
"Renovasi ini seharusnya selesai April, tapi ada kendala dari penyedia material dan perubahan desain karena elemen heritage stadion. Struktur lama ternyata harus diperkuat lagi," ungkap Diana saat kunjungan kerja di Medan, Rabu (19/3/2025).
Diana juga menambahkan pihaknya akan kembali mengatur ulang target penyelesaian proyek tersebut. Saat ini, pihak kementerian bersama Pemko Medan dan Pemprov Sumut tengah mendorong percepatan dari pihak kontraktor.
"Hari ini saya bersama Gubernur Sumut Bobby Nasution dan Wali Kota Medan Rico Waas meninjau langsung ke lokasi karena ada laporan mengenai lambatnya progres proyek ini," tambahnya.
Akibat proyek yang mangkrak, PSMS Medan harus kembali mencari stadion alternatif untuk melangsungkan pertandingan Liga 2 musim 2025–2026, dan para suporter pun dibuat kecewa karena belum bisa melihat tim kesayangannya berlaga di kandang sendiri.
Posting Komentar untuk "Revitalisasi Stadion Teladan Mangkrak, Wakil Wali Kota Medan Singgung Kendala APBN"