MEDANDAILY - Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution memastikan proyek pembangunan jalan menuju Desa Sipiongot, Kabupaten Padang Lawas Utara, tetap akan dilanjutkan meski terseret dalam dugaan kasus korupsi yang tengah diusut KPK.
Dalam wawancaranya di Kantor Gubernur Sumut, Senin (30/6/2025), Bobby menegaskan bahwa proyek tersebut belum dijalankan secara fisik maupun administrasi, sehingga tidak ada alasan untuk menghentikannya.
"Itu tetap dilanjutkan. Bukan karena seseorang (tersangka) pekerjaan jadi fatal. Apalagi dalam keterangannya kemarin, proyek ini belum dimulai," ujar Bobby.
Bobby menjelaskan, proyek ini merupakan aspirasi warga dan hingga kini belum ada pemenang tender maupun pekerjaan fisik di lapangan.
"Belum ada pemenangnya. Belum ada ditetapkan siapa yang kerja. Jadi gampang memulainya," tambahnya.
Beberapa waktu lalu, Bobby juga telah meninjau langsung ruas jalan provinsi Sumut yang menghubungkan Labuhan Batu – Sipiongot – Tolang – Sipangimbar – Sipirok. Ia menyebut kondisi jalan itu sudah rusak selama 20 tahun tanpa perbaikan memadai.
Saat kunjungan tersebut, Bobby berjanji perbaikan akan dimulai tahun ini dengan anggaran awal sebesar Rp 100 juta.
Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menetapkan lima tersangka dalam dugaan korupsi proyek pembangunan jalan di Mandailing Natal, Sumut. Hal itu diumumkan oleh Plt. Deputi Penindakan KPK, Asep Guntur Rahayu, pada Sabtu (28/6/2025).
"Kami menetapkan lima orang sebagai tersangka, yakni TOP, RES, HEL, KIR, dan RAY," ungkap Asep dalam konferensi pers.
Meski proyek jalan ke Sipiongot belum dimulai, komitmen Bobby untuk tetap melanjutkan pembangunan jalan rusak tersebut menjadi sorotan publik, di tengah upaya pemerintah memperbaiki tata kelola proyek infrastruktur di daerah.
Posting Komentar untuk "Meski Diwarnai Dugaan Korupsi, Bobby Pastikan Proyek Jalan ke Sipiongot Tetap Lanjut"