Blogger Jateng

Langkah Kecil, Mimpi Besar: Tangis Haru Warnai Pelepasan KBTK YPSA


 


MEDANDAILY - Tawa dan tangis berpadu di Sadafa Room Raz Plaza Medan, Kamis (19/6/2025), dalam satu momen penuh warna: pelepasan dan pentas seni siswa-siswi KBTK Yayasan Pendidikan Shafiyyatul Amaliyyah (YPSA) tahun pelajaran 2024–2025. Sebanyak 84 anak dari Kelompok Bermain dan TK B menampilkan kemampuan terbaik mereka di hadapan para guru dan orang tua tercinta — seolah ingin berkata, “Kami siap melangkah.”

Panggung sederhana itu menjadi saksi pertunjukan luar biasa dari anak-anak yang baru saja menyelesaikan fase pendidikan pondasi mereka. Dari MC cilik yang membawakan acara dengan empat bahasa — Indonesia, Inggris, Arab, dan Batak — hingga drama Malin Kundang versi anak-anak yang mengundang gelak dan decak kagum, semuanya adalah hasil dari proses panjang dan cinta yang besar dari para guru.

Tak hanya sekadar acara seremonial, pelepasan ini adalah ungkapan kasih dan harapan. Haru menyelimuti ruangan ketika satu per satu anak tampil — bukan hanya menari atau membaca ayat suci Al-Qur'an, tetapi juga menunjukkan keberanian dan percaya diri yang mereka bangun sejak usia dini.

Kepala KBTK YPSA, Ade Muthia Nainggolan, S.Pd, dalam sambutannya mengatakan, tema tahun ini "One Heart, Many Colors: Empowering, Uniting, Uplifting" mencerminkan semangat inklusi dan keberagaman yang diusung YPSA. "Anak-anak ini datang dari berbagai latar belakang, tapi tumbuh dalam satu hati yang saling menghargai," ujarnya penuh bangga.

“Anak-anak telah menjadikan ruang kelas sebagai tempat hidup, penuh inspirasi. Hari ini, mereka melangkah ke jenjang baru dengan semangat yang tinggi. Teruslah bermimpi, teruslah tersenyum, dan jadilah anak-anak yang cerdas serta berakhlak mulia,” tutup Ade, dengan mata berkaca-kaca.

Hj. Rahmawaty, Ketua Umum YPSA, yang akrab disapa Umi, menambahkan bahwa YPSA selama ini telah membina anak-anak bukan hanya secara akademik tetapi juga secara sosial dan emosional. “Kami juga bangga karena program inklusi yang sudah berjalan 4 tahun terakhir ini memberikan ruang bagi semua anak untuk tumbuh bersama,” ucapnya.

Di tengah momen haru, suara seorang ayah, Dr. Mahyu Danil, mewakili para orang tua, terdengar tulus dan menyentuh. “Terima kasih YPSA telah menjadi rumah kedua anak-anak kami. Semoga keberkahan selalu menyertai langkah kalian semua.”

Tak ketinggalan, Kepala Departemen Pendidikan dan IT YPSA, Bagoes Maulana, M.Kom, menegaskan bahwa acara pelepasan ini bukan sekadar rutinitas, tapi bagian dari ikhtiar membangun sinergi antara sekolah dan keluarga. “Kami ingin KBTK YPSA terus menjadi pilihan utama bagi orang tua di Medan dan Sumatera Utara,” ujarnya.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama, di mana para guru, orang tua, dan anak-anak berpelukan erat. Beberapa anak tampak masih enggan turun dari panggung, seakan tak ingin meninggalkan kenangan manis itu begitu cepat.

Dalam langkah kecil mereka hari ini, tersimpan mimpi-mimpi besar yang mulai tumbuh. Dan YPSA, seperti biasa, akan selalu menjadi rumah awal yang hangat bagi mereka yang ingin belajar, tumbuh, dan terbang.

Posting Komentar untuk "Langkah Kecil, Mimpi Besar: Tangis Haru Warnai Pelepasan KBTK YPSA"