Blogger Jateng

Sempat Kena Sidak, Bendahara Camat Polonia Dikabarkan Diperiksa Inspektorat, Camat Sudah Dicopot


 


Bendahara Kecamatan Medan Polonia dikabarkan telah diperiksa oleh Inspektorat, terkait dugaan pungutan liar (pungli) pemotongan gaji Kepling, PHL dan TPP Pegawai.

Diduga bagian investigasi dan buntut inspeksi mendadak Wali Kota Medan. 

Awaluddin Harahap Aktivis Kota Medan  menyoroti persoalan dugaan pungli dengan cara memotong gaji kepling, PHL dan TPP Pegawai yang di duga di lakukan Bendahara Kecamatan Medan Polonia, Kini Kurniawan.

"Berdasarkan Informasi yang kami terima bahwa Bendahara bernama Kindi Kurniawan diperiksa oleh Inspektorat Kota Medan terkait dugaan praktik pungli pemotongan gaji Kepling dan Pegawai," kata Awaluddin, Rabu (16/4/2025)

Dan selama praktik pungli tersebut diduga juga melibatkan mantan Camat Medan Polonia, Irfan Asardi Siregar.

Sosok Irfan juga telah dicopot oleh Wali Kota Medan, Rico Waas setelah kena inspeksi mendadak melanggar kedisiplinan dan dugaan pungli. 

Lanjut Awaludddin mengatakan bahwa dirinya meminta Walikota Medan mencopot Kindi Kurniawan apabila hasil pemeriksaan Inspektorat Kota Medan menyatakan terbukti terlibat dugaan pungli.

"Kami minta Walikota Medan copot dan pidanakan Kindi apabila hasil pemeriksaan Inspektorat terbukti melakukan pungli pemotongan gaji kepling dan pegawai," katanya

Aktivis Kota Medan itu mengatakan bahwa Walikota Medan sudah mengimbau agar jangan ada pungli di Kota Medan.

Berulang kali Wali Kota meminta Kepling, Lurah Camat jangan takut diintervensi dan diintimidasi untuk tutup mulut. 

"Wali Kota tegas soal pungli, dia sering mengatakan jangan ada pungli tapi kami masih menemukan praktik pungli terjadi oleh karena itu kami minta kasus pungli segera di usut Tuntas," katanya. 

Plh Camat Medan Polonia, Rangga Kartika  saat dikonfirmasi mengatakan PLH Camat membenarkan bahwa Bendaharanya di periksa Inspektorat Kota Medan.

"Tadi saya sudah konfirmasi PLH Camat Medan Polonia Rangga membenarkan bahwa Bendaharanya diperiksa Inspektorat Kota Medan terkait praktik pungl," ungkap Awaludddin. 

Kindi Bendahara Kecamatan saat dikonfirmasi tidak bisa ditemui. Dilayangkan pesan WhatsApp belum membalas dan memberi balasan.

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas telah melakukan tindakan tegas penonaktifan Camat Polonia, Irfan Asardi Siregar. anksi tegas itu dijatuhkan oleh Rico, setelah melakukan inspeksi mendadak, dan menemukan perangai buruk pimpinan ASN dalam hal disiplin, dugaan pelanggaran pungutan liar. 

''Pemeriksaan Camat Polonia lagi dalam proses, melalui inspektorat mengecek. Baru dilaporkan ke kita intinya saat ini yang bersangkutan kita non-aktifkan sementara, jadi pelaksana dulu. Agar nantinya jelas apa yang harus dilakukan. Kita tidak asal-asal. Ini ssesuai dengan cara bernegara," kata Rico Waas, Senin malam (24/3/2025) lalu. 

Penonaktifan Camat Medan Polonia, Irfan Asardi Siregar setelah kedapatan tidak disiplin. Sejumlah bukti telah ditemukan Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas.

Selain itu, dugaan korupsi dana Bahan Bakar Minyak petugas kebersihan Kecamatan Polonia mencuat.

Dana yang seharusnya diberikan kepada petugas kebersihan diduga dikorupsi oknum Pejabat Kecamatan Polonia selama berbulan-bulan. 

Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas menanggapi dugaan korupsi ini secara terbuka menyatakan sudah mendapat laporan. Bahkan dirinya sedang melakukan investigasi. 

"Soal dugaan kasus BBM Petugas Kebersihan di Kecamatan Polonia sedang saya investigasi. Saya sudah dengar dan lagi investigasi," kata Rico Waas. 

Sejak menjabat, Rico Waas selalu berulangkali mengingatkan OPD, Camat-camat, hingga para lurah untuk profesional, anti korupsi dan pungli, disiplin waktu melayani masyarakat.



Posting Komentar untuk "Sempat Kena Sidak, Bendahara Camat Polonia Dikabarkan Diperiksa Inspektorat, Camat Sudah Dicopot"