Blogger Jateng

Bobby Dukung Upah Naik, Janji Ringankan Biaya Rumah Subsidi untuk Buruh

 



MEDANDAILYNEWS - Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution kembali duduk semeja dengan pengurus Asosiasi Gerak Buruh untuk Sumut yang Kondusif, Kamis (11/9/2025) di Kantor Gubernur Sumut. Agenda utama: soal kenaikan upah buruh dan program rumah subsidi.

Bobby menegaskan dirinya secara pribadi mendukung kenaikan upah minimum, namun harus selaras dengan pertumbuhan ekonomi, inflasi, serta kemampuan pelaku usaha.

“Kalau upah naik, tapi pungli di lapangan seperti uang bongkar dan kutipan preman dihapus, maka biaya itu bisa dipakai untuk kesejahteraan buruh,” ujar Bobby.

Tak hanya soal upah, Bobby juga menyinggung program rumah subsidi. Harga unit ditetapkan maksimal Rp166 juta. Untuk meringankan beban buruh, Pemprov Sumut siap menanggung biaya awal kepemilikan rumah, seperti notaris dan provisi, sehingga dari yang semestinya Rp8 juta bisa ditekan jadi hanya sekitar Rp1,2 juta.

“Kuota KPR subsidi di Sumut ada 15.000 unit. Sebagian akan diprioritaskan untuk buruh. Tapi saya minta rumah dibangun dekat kawasan industri, biar tidak menambah ongkos pekerja,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua DPD SPSI Sumut, CP Nainggolan, tetap mendesak kenaikan upah sebesar 8,5% – 10,5%. Dengan kondisi sekarang, upah minimum Rp3,5 juta per bulan, menurutnya sudah tidak cukup.

“Paling tidak UMP Sumut minimal Rp4 juta per bulan. Baru buruh bisa bernapas, apalagi untuk cicil rumah,” ungkap CP.

Pertemuan ini juga dihadiri sejumlah pejabat Pemprov Sumut, BPJS Ketenagakerjaan, serta elemen serikat pekerja lainnya.

Posting Komentar untuk "Bobby Dukung Upah Naik, Janji Ringankan Biaya Rumah Subsidi untuk Buruh"