MEDANDAILYNEWS - Jalan Sei Mencirim, Kecamatan Sunggal, kembali menjadi sorotan. Kali ini bukan karena infrastruktur, tapi karena aksi pungli (pungutan liar) yang meresahkan para sopir truk.
dalam video viral yang MEDANDAILY lihat seorang sopir truk yang mengeluh langsung ke Gubernur Sumut Bobby Nasution. Dalam video itu, sang sopir mengaku dipalak 10 ribu rupiah setiap kali melintas, bahkan menyebut ada puluhan preman yang berjaga setiap hari.
"Preman-preman di sana mintanya 10 ribu per mobil. Kalau 100 mobil lewat, bisa 1 juta sehari mereka dapat. Gimana kami gak menjerit?" ujar salah satu sopir dalam video tersebut.
Tak hanya satu titik, praktik pungli ini disebut berlangsung di sepanjang ruas jalan strategis yang dilalui truk-truk barang, terutama di area Sei Mencirim, Deli Serdang.
Keluhan sopir truk ini langsung jadi perbincangan di media sosial. Warganet meminta pemerintah setempat dan aparat kepolisian segera mengambil tindakan tegas terhadap aksi pungli yang telah berlangsung lama dan terkesan dibiarkan.
Polisi Diminta Turun Tangan, Jangan Tunggu Viral Dulu
Warga meminta aparat jangan hanya bergerak saat video sudah viral. Sopir-sopir truk yang bekerja dari pagi sampai malam hanya ingin cari makan halal, tapi justru dijadikan ATM berjalan oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Kalau tiap hari 100 truk lewat, pungli bisa tembus Rp 1 juta sehari. Bayangkan itu masuk ke mana. Ini bukan uang kecil,” komentar salah satu warganet.
Aksi pungli ini juga dinilai mengganggu iklim usaha dan membuat ongkos distribusi barang makin mahal.
Kapolrestabes Medan dan Polsek Sunggal diminta segera menyisir titik-titik rawan pungli dan membereskan aksi premanisme jalanan tersebut.
Posting Komentar untuk "Supir Truk Jerit: 10 Ribu Per Mobil! Polisi Diminta Bereskan Pungli Sei Mencirim"